5 Hal Yang Harus Kamu Pahami Sebelum Membeli Saham
sumber gambar: pixabay |
Saham adalah tanda penyertaan modal seseorang atau pihak (badan usaha) dalam suatu perusahaan atau perseroan terbatas.
Dengan menyertakan modal tersebut, maka pihak tersebut memiliki klain atas pendapatan perusahaan, klaim atas asset perusahaan, dan berhak hadir dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS). Contoh saham adalah Unilever, BCA, BRI, HM sampurna dan masih banyak lainnya yang terdaftar di IDX.
Sebelum kamu membeli saham ada baiknya kamu pahami terlebih dahulu jenis – jenis saham.
1. Saham Biasa
Pada jenis saham ini investor dapat mengklaim kepemilikan semua aktiva dan keuntungan milik perusahaan, sementara pemegang saham memilikikewajiban terbatas.
Apabila perusahaan pailit atau menghadapi resiko lainnya, kerugian maksimum yang ditanggung investor sebatas besaran investasi sahamnya diperusahaan tersebut saja (perusahaan terbatas).
2. Saham Preferen
Jenis saham yang menggabungkan obligasi (surat utang) dengan saham biasa. Keuntungannya saham ini dapat memberikan kamu pendapatan tetap seperti halnya dengan bunga obligasi.
5 Hal Yang Harus Kamu Tahu Sebelum Terjun Ke Pasar Saham
Beberapa hari yang lalu ramai sekali soal banyak trader yang nyangkut di saham – saham farmasi dan antam (ANTM). Bahkan tidak sedikit yang menggadaikan barang, menjual asset, sampai pinjam di aplikasi pinjaman online hanya untuk membeli saham yang pada akhirnya malah nyangkut semua.
Menurut saya sebelum kamu terjun kepasar modal sebaiknya kamu pahami terlebih dahulu hal – hal dibawah ini.
1. Saham Tidak Selalu Naik
sumber gambar: pixabay |
Saham apapun pasti akan bergerak naik dan turun, tidak ada saham yang naik setiap hari secara terus menerus. Tidak ada juga saham yang naik belasan atau puluhan persen setiap harinya. Meskipun saham uptrend pasti akan mengalami penurunan sementara.
2. Saham Punya Resiko Kerugian
sumber gambar: pixabay |
Saham itu berbeda dengan deposito atau obligasi, jadi tidak memberikan keuntungan yang pasti. Karena harga yang bergerak fluktuatif, investor menghadapi resiko kerugian dari penurunan harga.
3. Saham Tidak Membuat Cepat Kaya
Menurut saya saham tidak bisa membuat kita cepat kaya, tetapi membantu kita untuk kaya lebih cepat. Orang yang kaya di saham itu memerlukan waktu yang panjang dengan modal yang memadai. Kalua kamu mempunyai mindset beli saham biar cepat kaya, nanti pas di market kamu akan greedy.
4. Beli Saham Itu Perlu Ilmu
Belakangan ini sedang marak influencer saham, nah kamu harus tetap berhati – hati karena sering kali mereka promote saham – saham tertentu. pastikan kamu punya ilmunya, jangan gambling atau asal ikut orang. Karena yang akan merasakan cuan dan kerugian kan kita sendiri.
5. Beli Saham Itu Harus Memakai Uang Dingin
sumber gambar: pixabay |
Ini yang paling penting, pastikan kamu membeli saham menggunakan uang dingin atau istilah umumnya uang nganggur. Jangan pakai dana darurat, dana pinjaman, apalagi dana orang lain. Karena ada resiko tadi, ketika kamu mengalami kerugian tidak akan mempengaruhi keadaan finansial kamu atau bahkan tidak membuat kamu jatuh ke jurang kemiskinan. Jadi jangan sampai uang yang kamu pakai itu adalah uang yang panas ya.
Itulah 5 hal yang harus kamu pahami sebelum memulai membeli saham. Semoga bermanfaat dan dapet cuan yang banyak.